Novak Djokovic, petenis putra No. 1 di dunia, memenangkan gelar Australia Terbuka kesembilan yang memperpanjang rekor dengan kemenangan straight-set atas Daniil Medvedev pada Minggu di Melbourne.
Pemerintah Australia mencabut visa petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, jelang penyelenggaraan Australia Open. Djokovic ditahan di bandara selama beberapa jam, sebelum pejabat perbatasan mengumumkan bahwa dia tidak memenuhi aturan masuk.
Sejumlah pengacara Novak Djokovic mengajukan dokumen kepada pengadilan guna melawan upaya deportasi petenis nomor satu dunia itu dari Australia.
Pemerintah Australia menolak pengajuan pengadilan dari pengacara Novak Djokovic, yang merinci alasan kliennya belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga saat ini.
Hakim memutuskan untuk membebaskan petenis Novak Djokovic dari penahanan imigrasi, sekaligus mengembalikan visa yang sebelumnya dibatalkan oleh pemerintah Australia.
Pasukan Perbatasan Australia menyelidiki dugaan klaim palsu terkait pengakuan petenis Novak Djokovic, tidak melakukan perjalanan 14 hari sebelum tiba di Australia.
Ketika ditanya tentang tes PCR itu, ayah Djokovic, Djorde, memastikan bahwa seluruh proses yang dijalani putranya bersifat publik, dan "semua dokumen sah".
Petenis Serbia, Novak Djokovic akhirnya mengakui bahwa dia melanggar aturan Covid-19, dua hari setelah dinyatakan positif virus corona.
Nama Novak Djokovic masuk dalam undian resmi Australia Open, di tengah ketidakpastian nasib petenis nomor satu dunia itu dalam turnamen kali ini.
Jelang AS Open, Djokovic Tegaskan Tak Mau Divaksinasi